"Pemilu bukan kampanye belaka, jangan cuma mengumbar janji dan mengiming-imingi materi, karena hal itu tidak mendidik, " kata Megawati.
Dia menjelaskan, masyarakat harus diberikan pendidikan politik, supaya cerdas dalam memilih dan bisa menentukan pilihannya dan bisa memilih siapa yang akan memimpin bangsa Indonesia lima tahun ke depan.
"Jadi, tidak cukup hanya memasang atribut kampanye di daerah. Masyarakat harus diberikan pencerahan dalam hal politik. Jangan dibiarkan mereka seperti membeli kucing dalam karung," katanya.
Selain itu, dihadapan ribuan warga Banten, Mega juga menyatakan, dalam pemilu ini, masyarakat jangan ditekan dalam menentukan pilihannya. Biarkan saja menentukan apa dan siapa yang menjadi pilihannya.
"Dengan demikian, maka demokrasi di Indonesia akan berjalan dengan baik dan benar," terangnya.
Mega didampingi didampingi sejumlah petinggi PDI Perjuangan dan Gerindra, di antaranya Sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung, pengurus DPD PDIP Banten Djayeng Rana juga mengajak kepada pendukungnya, supaya bersama-sama bekerja membangun rakyat.
"Pembangunan negeri ini tanpa didukung oelh rakyat tidak akan tercipta, kecuali kehancuran yang terjadi. Mari kita singsingkan lengan kita, kita bangun bersama negeri ini, jangan cuma diam, supaya negeri ini makmur dan sejahtera, " ujarnya.
Bahkan Mega juga di hadapan pendukungnya menyatakan, jika dirinya terpilih menjadi presiden RI, ia berjanji tidak akan berhutang kepada IMF (Dana Moneter Internasioal).
"Saya tidak akan utang ke IMF, tetapi jika saya terpilih, saya akan membayar hutang-hutang Indonesia kepada IMF," tegasnya.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
