Dikutip dari NME, Minggu, Allen meninggal dunia karena serangan jantung di Paris pada 30 April, sebagaimana dikonfirmasi oleh manajernya pada Jumat (1/5).
Musisi itu adalah teman dan kolaborator dari co-founder Gorillaz, Damon Albarn, yang bermain dengannya di sejumlah grup seperti The Good, The Bad & The Queen dan Rocket Juice & The Moon, dan ikut serta dalam berbagai proyek untuk Africa Express.
"How Far?", yang menandai kolaborasi terakhir Allen dan Gorillaz ini dan ditulis dan direkam di London tepat sebelum lockdown diberlakukan di Inggris.
"Lagu ini dirilis segera sebagai penghargaan untuk semangat pria hebat, Tony Allen," kata Gorillaz melalui pernyataannya.
Keterangan dari pers berakhir dengan kutipan dari Allen yang berbunyi, "Saya ingin menjaga anak-anak, mereka memiliki pesan dan saya ingin membawa mereka pada ketukan saya."
Yanals Philippakis Foals adalah salah satu dari banyak bintang yang memberi penghormatan kepada Allen, seorang tokoh perintis dalam adegan Afrobeat dan mantan pemimpin band Fela Kuti.
Allen dan Philippakis telah bekerja pada kolaborasi baru, yang mana vokalis Foals baru-baru ini mengatakan dia "berencana untuk menyelesaikan proyek" tersebut di masa isolasi mandiri.
Menulis di Instagram, Philippakis mengatakan menghabiskan waktu dan membuat musik dengan Allen adalah salah satu kesenangan besar dalam hidupnya.
"Dia adalah pria yang menyenangkan, kuat, lucu, dan bijaksana. Dia mengeluarkan energi tidak seperti yang lain. Terima kasih untuk semuanya," tulis dia.
Baca juga: Gorillaz akan luncurkan album baru tahun depan
Baca juga: Damon Albarn Pensiunkan Gorillaz?
Baca juga: Madonna dan Band "Maya" Gorillaz Akan tampil Bersama di Acara Grammy
Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
