Mataram (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diagendakan berdialog dengan petani mutiara Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah meluncurkan Visit Lombok Sumbawa (VLS) 2012 di kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat, Senin (6/7).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB, Lalu Gita Ariadi, di Mataram, Sabtu, mengatakan utusan Pemerintah Provinsi NTB telah berkoordinasi dengan pejabat Sekretariat Presiden dan dipastikan SBY akan menghadiri peluncuran VLS 2012 dengan target kunjungan satu juta wisatawan.

"SBY yang akan meluncurkan program pariwisata NTB, dan itu akan bermanfaat bagi daerah ini dalam memperkuat komitmen untuk terus mengembangkan sektor pariwisata," katanya.

Ariadi mengatakan, dialog atau temu wicara dengan petani mutiara, perajin mutiara dan pelaku usaha mutiara NTB itu akan digelar setelah peluncuran VLS 2012 dan pembukaan "international ecotourism business forum" (IEBF).

Dalam forum itu akan dipertemukan puluhan pembeli dan penjual dari berbagai negara seperti Inggris, Jerman, Uni Emirat Arab, Thailand, dan Hong Kong.

"Dalam IEBF pariwisata akan dikemas secara integratif dan profesional agar tidak sekadar menjadi program pengenalan pariwisata, tetapi juga program pemasaran pariwisata yang sejalan dengan berkembangnya konsep MICE (meeting, incentive, convention, exhibition)," katanya.

Menurut Ariadi, NTB akan didesain menjadi pusat mutiara pada tahun 2010, dan pada saat itu akan digelar pasar lelang mutiara dunia yang melibatkan pembeli dari berbagai negara.

Karena itu, Ibu Negara Ani Yudhoyono yang dijadwalkan hadir mendampingi Presiden SBY untuk meluncurkan VLS itu, akan menobatkan 10 orang Putri Mutiara Indonesia dari berbagai daerah.

Menurut dia, untuk sementara 10 orang Putri Mutiara Indonesia dipilih secara aklamasi karena pemilihannya baru akan digelar secara selektif pada 2010.

"NTB ditawarkan sebagai tuan rumah pemilihan Putri Mutiara Indonesia sekaligus pemilihan Duta Wisata Indonesia 2010, dan kami menerimanya demi kemajuan sektor pariwisata," katanya.

Ariadi mengatakan, meski peluncuran VLS baru akan digelar Senin (6/7), malam gebyar VLS sudah dilaksanakan sehari sebelumnya, yakni Minggu (5/7) yang dipusatkan di kawasan wisata Senggigi.

Malam gebyar VLS akan diawali dengan pemukulan gendang "beleq" (gendang besar), rebana dan atraksi kesenian lainnya serta dimeriahkan peragaan busana tenun ikat karya perancang terkenal Samuel Watimena.

Seminggu sebelum VLS 2012 diluncurkan, panitia penyelenggara menggelar serangkaian kegiatan seperti pameran mata uang, pementasan seni dan budaya, lomba "international dance championship" dan pameran foto.

Kegiatan lainnya adalah pameran lukisan, pameran filateli, pameran kerajinan, festival "gendang beleq" dan "peresean" (adu pukul dengan tongkat rotan menggunakan tameng).

Menjelang detik-detik peluncuran VLS 2010 akan digelar jalan santai yang melibatkan 1.500 hingga 2.000 orang disertai pementasan musik dan cidomo hias (kendaraan tradisional bertenaga kuda).

"Khusus pelaksanaan jalan santai, dipercayakan kepada Forum Wartawan Peduli Pariwisata (FWPP) NTB bekerja sama dengan para seniman," katanya.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009