Jakarta (ANTARA News) - Pasangan Calon Presiden Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla (JK) mendesak KPU Pusat untuk melakukan perbaikan daftar pemilih tetap (DPT) karena ribuan warga kehilangan hak pilih pada Pemilu Presiden 2009.

"Hal itu terungkap dalam pertemuan di Kantor Muhammadiyah untuk bersama-sama menyikapi terkait banyak warga kehilangan hak pilih pada Pilres mendatang," kata Fahmi Idris tim kampanye pasangan Capres Jusuf Kalla-Wiranto usai pertemuan itu di Kantor Muhammadiyah Jakarta, Minggu malam.

Ia mengatakan, kedua pasangan capres tersebut, Senin besok (6/7) akan mendatangi KPU Pusat untuk menyampaikan temuan bahwa banyak warga yang tak terdaftar di DPT dan meminta KPU untuk segera merevisi DPT tersebut.

"Kami akan meminta KPU untuk menjelaskan secara mendetail data DPT keselurahan, karena dari temuan tim kami maupun laporan warga banyak yang tak terdaftar DPT," ujarnya.

Ia mengatakan, dalam pertemuan nanti, pihaknya akan mendesak KPU agar warga yang tak terdaftar di DPT direvisi kembali agar mereka dapat memilih.

"Itu kita harapkan sudah tuntas sebelum Pemilu Pilpres. Dan kami yakin KPU akan bisa memperbaiki DPT tersebut dengan segera," katanya.

Fahmi Idris beranggapan bahwa KPU akan bisa bekerja secara profesional, jika tidak akan sulit dipertanggungjawabkan terhadap kinerjanya kepada publik.

Pendapat senada juga diungkapkan Pomfida Hidayatulah tim kampanye pasangan Capres Megawati-Prabowo Subianto mengatakan, desakan tersebut sebagai upaya memperjuangkan hak rakyat untuk dapat berdemokrasi.

"Kami berharap pemilu presiden kali ini agar berjalan secara jujur dan adil untuk mencerminkan pilihan secara demokratis oleh rakyat," ucapnya.

Pertemuan kedua pasangan capres tersebut langsung dipimpinan Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin serta didampingi pengurus lainnya.

Tampak sebelum pertemuan berlangsung di kantor Muhammadiyah sudah dipadati tim kampanye kedua pasangan capres.

Di luar gedung juga pasukan dari keamanan kepolisian bersiaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Menurut rencana kedua pasangan capres JK-Win dan Mega-Pro akan mendatangi Kantor KPU Pusat di Jalan Imam Bonjol Jakarta pada Senin (6/7) pukul 10.00 WIB.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009