Jumlah segel itu sesuai kebutuhan untuk pengaman kotak suara dan dokumen penting lain terkait pelaksanaan pelaksanaan pemungutan suara Pilpres 2009, kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Barat (Sumbar), Marzul Very kepada ANTARA di Padang, Minggu.
Ia menjelaskan, segel paling banyak diterima KPU Kota Padang mencapai 33.684, lalu KPU Kabupaten Pesisir Selatan (27.314), KPU Kabupaten Agam (26.651), KPU Kabupaten Pasaman Barat (22.575), KPU Padang Pariaman (21.109) dan KPU Kabupaten Tanah Datar (20.991).
Selanjutnya, KPU Kabupaten Solok (20.577), KPU Kabupaten 50 Kota (16.873), KPU Kabupaten Pasaman (13.813), KPU Kabupaten Dharmasraya (12.195), KPU Kabupaten Sijunjung (10.934),
Berikutnya, KPU Kabupaten Solok Selatan sebanyak 9.208 segel, KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai (5.048), KPU Kota Payakumbuh (4.604), KPU Kota Bukittinggi (4.075), KPU Kota Pariaman (3.201), KPU Kota Sawahlunto (2.696), KPU Kota Solok (2.694) dan KPU Padang Panjang (1.958).
Ia menyebutkan, sebelumnya sempat terjadi kekurangan segel Pilpres mencapai 6.000 lebih namun kemudian pihak KPU Pusat telah mengirimkan segel tambahan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.
Dengan datangnya kiriman itu, maka kekurangan segel Pilpres dapat diatasi dan jumlahnya saat ini telah sesuai dengan kebutuhan, tambahnya.
Segel-segel itu kini berada di setiap KPU kabupaten/kota, namun untuk kecamatan di daerah-daerah sulit, telah mulai didistribusikan segel itu ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Sedangkan untuk PPK di daerah perkotaan, pendistribusian segel suara akan dilakukan pada H-2 sebelum Pilpres dilaksanakan 8 Juli 2009, tambah Marzul Veri.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
