Jakarta (ANTARA News) - Cawapres Wiranto yang menggunakan hak pilihnya di TPS 14 Kelurahan Bambu Apus, Jaktim, sempat menanyakan masalah penggunaan KTP bagi mereka yang namanya tidak tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) kepada petugas pemungutan suara.

Didampingi istrinya Rugaya Usman Wiranto, Wiranto tiba di TPS yang berlokasi di halaman SDN Bambu Apus itu pada pukul 09.45 WIB.

Ia sempat menyapa wartawan yang menantinya di TPS dan selanjutnya melihat DPT yang terpampang sebelum masuk ke TPS.

Dalam DPT, Wiranto tercatat pada nomor urut 601, sementara istrinya bernomor urut 602, sedangkan total pemilih dalam DPT TPS 14 Bambu Apus berjumlah 654 pemilih.

Kepada seorang petugas PPS yang menyambut kehadirannya, Wiranto menanyakan bagaimana jika ada warga yang tidak terdaftar di DPT dan hanya membawa KTP saja tanpa Kartu Keluarga (KK).

Petugas PPS menjawab mereka tetap tidak bisa memilih.

"Lho kenapa? kan sudah jelas mereka benar-benar penduduk sini," ujar Wiranto dan tetap dijawab tidak bisa.

Kepada wartawan, Wiranto mengatakan bahwa dirinya sudah menanggapi berkali-kali sebelum pilpres itu soal masih kacaunya DPT kali ini.

"Saya sudah menghadap KPU agar masalah ini diselesaikan. Jadi tanya kepada KPU. Kalau saya sebagai kandidat ditanya, ya saya merasa tidak bahagia dengan keadaan seperti ini," ujarnya.

Seusai menggunakan hak pilihnya, Wiranto dan istrinya menunjukkan jari kelingking mereka yang telah tercelup tinta pemilu kepada para wartawan. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009