L`Aquila, Italia (ANTARA News/AFP) - Serangan sepihak oleh Israel terhadap Iran untuk merintangi ambisi nuklir republik Islam itu akan menjadi "bencana nyata", Presiden Prancis Nicolas Sarkozy memperingatkan Kamis.

Sarkozy berbicara setelah pertemuan puncak G8 dan beberapa pemimpin lain di Italia, tempat mereka setuju mengenai perlunya untuk mengejar perjanjian yang dirundingkan dengan Teheran guna menghentikan program yang negara-negara besar Barat khawatirkan menyembunyikan rencana untuk mendapatkan senjata nuklir.

"Israel harus tahu bahwa negara itu tidak sendiri dan melihat semua ini dengan tenang. Jika saya berusaha sangat keras atas nama Prancis untuk membuat orang membicarakan mengenai Iran itu juga pesan pada Israel bahwa mereka tidak sendiri," ia mengatakan.

Banyak orang di Israel akan menganggap langkah oleh Iran, yang pemimpinnya sangat anti Israel, untuk memperoleh senjata nuklir sebagai ancaman eksistensial, dan para pemimpin mereka telah memperingatkan mereka mungkin akan terpaksa untuk melakukan aksi militer.

Presiden AS Barack Obama telah berusaha meyakinkan Iran untuk memulai pembicaraan mengenai masalah nuklir guna menahan konflik, tapi Teheran belum menanggapi pembukaannya, dan Sarkozy memperingatkan bahwa jika rezim itu gagal melakukan hal itu "akan ada sanksi".

Israel telah melakukan serangan udara pada 1981 terhadap fasilitas nuklir Irak ketika Saddam Hussein, musuh yang disumpahinya, berkuasa di Baghdad.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009