Cilegon (ANTARA News) - Aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda yang di tandai dengan seringnya terjadi letusan ternyata menjadi daya tarik wisatawan mancanegara. Banyak wisatawan yang sengaja menikmati keindahan letusan gunung yang terletak di Selat Sunda tersebut.

"Selain mendaki gunung Krakatau, turis asing juga melakukan aktivitas menyelam, snorekling di perairan P Rakata," kata pemandu wisata yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Banten, Etin kepada ANTARA di Cilegon Minggu.

Menurut Etin aktivitas vulkanik Krakatau merupakan daya tarik tersendiri dari wisatawan mancanegara, seperti dari Australia,Perancis. Inggris, Amerika dan negara lainnya.

"Untuk wisatawan dalam negeri banyak juga yang berkunjung kesana untuk menikmati letusan Krakatau dari Pulau Rakata yang posisinya di depan kawah baru Gunung Krakatau," kata dia.

Dijelaskan dia, selain itu para wisatawan dapat menilmati keindahan perairan Krakatau. Ada beberapa titik penyelaman dan snorkeling di Lagun Cabe.

Etin menjelaskan, saat ini untuk informasi mengenai keindahan Gunung Anak Krakatau masih minim.

"Banyak turis asing yang berangkat hanya dengan modal bertanya kepada para nelayan," kata dia.

Etin mengatakan untuk berwisata geologi ke gunung dengan ketinggian sekitar 230 meter di atas permukaan laut dapat di tempuh dengan menggunakan perahu dari wilayah Carita, Banten.

"Biaya kesana pun untuk satu hari perjalanan terbilang murah Rp600 ribu per orang sudah dengan fasilitas rekreasi dan konsumsi di dampingi dengan pemandu yang profesional," kata dia.

Etin berharap meski kawasan Gunung Anak Krakatau masuk secara administrasi masuk ke Provinsi Lampung, namun banyak animo wisatawan yang berangkat dari Carita.

"Hendaknya pemerintah daerah bisa menangkap kesempatan ini untuk mengembangkan dan menata berbagai objek wisata pantai maupun alam di Banten," kata dia.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009