Jakarta,(ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk pertama kalisetelah pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden pada 8 Juli 2009, tampakhadir bersama dalam rapat koordinasi di Kantor Kepresidenan, Jakarta , Senin.

Rapat koordinasi dimulai pukul 10.00 WIB itu untuk membahas sinergi pemberantasan tindak pidana korupsi.

Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir di Kantor Kepresidenan pada pukul 10.00 dan langsung memasuki ruang rapat di lantai dua. Kalla yang mengenakan setelan safari berwarna biru muda langsung menjadi pusat perhatian dari para menteri Kabinet Indonesia Bersatu dan pimpinan lembaga negara yang menghadiri rapat.

Kalla langsung bersalaman dan berbicang-bincang dengan mereka.

Setelah Presiden Yudhoyono hadir di dalam ruangan, ia langsung bersalaman dengan Kalla dan keduanya duduk berdampingan.

Presiden Yudhoyono dan Wapres Kalla sempat berbisik-bisik sebentar sebelum kepala negara membuka rapat.

Hadir dalam rapat koordinasi pemberantasan korupsi itu adalah Ketua Mahkamah Agung Harifin Tumpa, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Anwar Nasution, empat wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi yaitu Chandra Hamzah, Bibit Samad Riyanto, Haryono Umar, dan M Jasin, serta Ketua Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Didi Widayadi.

Sedangkan dari jajaran Kabinet Indonesia Bersatu hadir antara lain Menko Polhukam Widodo AS, Menkumham Andi Mattalatta, Menteri Sekretariat Negara Hatta Radjasa, Jaksa Agung Hendarman Supandji, dan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri.

Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mensinergikan lembaga-lembaga yang bertugas memberantas korupsi mulai dari Kejaksaan Agung, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK hingga Kepolisian RI(Polri) .

Rapat ini dilakukan karena akhir-akhir ini timbul kesan bahwa telah terjadi ketidaksepahaman atau ketidakselarasan antara KPK, Kejaksaan Agung hingga Polri.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009