"Keadaan Tiffany saat ini sehat dan tidak terserang virus flu babi," kata Devie di Depok, Senin.
Tiffany sempat dikarantina selama tujuh hari karena diduga terkena virus A-H1N1, namun kini sehat dan tidak terbukti terinfeksi flu babi.
Menurut Devie, atlet cabang tenis ini direncanakan akan bersama seluruh anggota tim kembali ke tanah air pada Selasa (14/7).
Selama di ruang karantina RS National University of Singapore (NUS), Tiffany menjalani pemeriksaan standar, seperti pengecekan suhu tubuh.
UI akan meminta panitia penyelenggara untuk memberikan surat pernyataan dari Departemen Kesehatan Singapura agar memberikan penjelasan tentang penyakit yang diderita Tiffany.
Tiffany berangkat bersama 69 atlet UI lainnya ke Singapura pada 4 Juli 2009 untuk mengikuti Triennial Intercasity Games yang digagas empat universitas dari Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Hongkong.
Pada 5 Juli, Tiffany sempat menderita flu sehingga harus dibawa ke rumah sakit di NUS untuk dikarantina selama tujuh hari sehingga dia tidak bisa ikut bertanding dan digantikan Ketua Carrier Development Centre (CDC) UI Sandra Fikawati.
Minggu pagi, kontingen UI melakukan pengenalan lapangan yang dilanjutkan dengan latihan. Sore harinya, Tiffany keluar dari area perkampungan atlet untuk mencari udara segar.
Di saat dia sedang jalan-jalan turun hujan di Singapura dan Tiffany kehujanan, kemudian demam dan dikarantina selama tujuh hari, namun kemudian dinyatakan bebas dari flu babi. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
