Wakil Wali Kota Ambon, Olivia Latuconsina, saat menerima kehadiran 12 mahasiswa asal negara Kincir Angin itu, di Ambon, Selasa, mengakui, berbagai program kerja sama yang telah dilakukan sejak tahun 1998 lalu itu, berdampak besar bagi kemajuan kedua kota bersaudara.
Khusus program pertukaran pemuda, mahasiswa maupun pelajar dan tenaga pendidik, berdampak besar terutama untuk pertukaran budaya, adat-istiadat, maupun keunikan daerah masing-masing.
"Atas nama Pemkot Ambon saya sampaikan selamat datang. Kunjungan ini bukan yang pertama kali dan selamat menikmati keindahan kota Ambon dengan aneka panorama alam yang indah dan alamiah, termasuk keindahan pariwisata bahari, serta keramah-tamahan masyarakat," katanya.
Ia berharap, apa yang diperoleh selama kunjungan di Ambon, akan memberikan manfaat besar bagi para mahasiswa asal Vlisingen, Belanda, baik dalam berintegraksi dengan masyarakat, maupun menjadi pengalaman dan cerita menarik untuk disampaikan kepada kepada warga Vlisingen lainnya.
Sesuai rencana 12 mahasiswa asal Vlisingen akan berada di Kota Ambon selama dua minggu, terhitung sejak 12-25 Juli 2009 mendatang.
Sebanyak 12 mahasiswa itu terdiri atas delapan mahasiswa jurusan kesehatan, dua mahasiswa jurusan bisnis, serta masing-masing satu siswa jurusan fotografi dan Teknik Informatika. Mereka didampingi dua orang dosen kesehatan.
Untuk kelancaran berkomunikasi mereka dibantu oleh beberapa mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, jurusan Bahasa Inggris sebagai penerjemah.
Selama di ibukota provinsi Maluku itu, mereka akan dibagi dalam dua kelompok yakni tim Medis dan tim Media.
Tim medis akan berkunjung ke sejumlah Puskesmas serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haulussy Ambon, di kwasan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, sedangkan tim Media akan mengunjungi TVRI Maluku, Molluca TV, RRI dan beberapa radio swasta lainnya.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
