Cadangan devisa tumbuh 185,6 miliar dolar pada enam bulan pertama 2009, kata bank tersebut dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP.
Angka tersebut merupakan tertinggi yang dilaporkan oleh bank sentral, sementara cadangan devisa pada akhir kuartal pertama 2009 tercatat 1,95 triliun dolar.
Cadangan devisa negara itu naik 42,1 miliar dolar pada Juni, 30,2 miliar dolar lebih besar ketimbang bulan yang sama tahun lalu, katanya.
Cadangan devisa China pada posisi 1,946 triliun dolar pada akhir 2008. China menginvestasikan sebagian besar cadangannya pada dolar AS, tetapi telah mencoba di tengah krisis finansial dengan melakukan diversifikasi investasinya untuk meningkatkan returnsnya.
Dengan Amerika Serikat dan ekonomi dunia masih belum berpaling dari krisis, Beijing dalam beberapa bulan terakhir juga menyerukan untuk penciptaan mata uang cadangan internasional baru guna menggantikan dolar. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
