Semarang, 15/7 (ANTARA) - Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah (Jateng) yang melakukan penggalian benda cagar budaya (BCB) di Desa Derekan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang kembali menemukan arca kuno saat menggali tempat pemandian kuno.

"Kami menemukan arca pada sudut pojok tempat pemandian yang sedang digali," kata petugas Penggambaran Subkelompok Pemugaran BP3 Jetang Andriyanto di Ungaran, Rabu.

Ia mengatakan arca ditemukan di dasar pemandian pada bagian pojok timur-selatan tempat pemandian kuno yang sedang digali.

Arca itu, katanya, berukuran 30x50 sentimeter dengan tinggi 40 sentimeter.

Ia mengatakan, bentuk arca seperti patung manusia yang sedang dalam posisi bertapa namun dihiasi dengan ornamen yang khas.

"Saat arca kami angkat, muncul air hangat dari arah bawah tempat arca ditemukan," katanya.

Lubang yang mengeluarkan air, katanya, untuk sementara ditutup agar tidak mengganggu proses penggalian yang belum selesai.

Ia mengatakan arca itu sementara disimpan di rumah juru kunci Candi Ngempon yakni Mbah Kaseri.

Ia mengatakan penggalian benda cagar budaya (BCB) berupa tempat pemandian kuno sudah berlangsung sejak awal Juli dan sampai sekarang baru sekitar 30 persen yang sudah digali.

Hasil yang diperoleh, katanya, baru bisa menggali tanah di seputar empat sudut tempat pemandian, dan dua buah arca ganesha.

Untuk sementara, katanya, tim akan melakukan proses pembongkaran atas bangunan yang ada di atas tempat pemandian.

Ketua Tim Pemugaran Candi Ngempon dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jateng Wagiyo mengatakan, belum pernah menemukan arca dengan bentuk seperti itu.

Ia mengatakan dilihat sekilas dari bentuknya arca hampir menyerupai patung dewa shiwa, tapi jika dilihat dari ornamen yang ada, arca tersebut bukan arca dewa shiwa.***5***

(U.PSO-065/B/N002/N002) 15-07-2009 17:03:14

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009