Kebakaran tersebut ditaksir menimbulkan kerugian mencapai Rp60 juta dan tidak ada korban luka-luka.
Dua dari tiga kios dipakai untuk berdagang, sementara satu kios lainnya dipakai tempat tinggal.
Kios dagangan yang terbakar adalah kios rokok yang disewa Agus (29) dan kios milik Ara (28).
Untuk kios yang dijadikan tempat tinggal, disewa Idris (45) yang sehari-hari bertugas sebagai pengangkut sampah di pasar tersebut.
Awal mula nyala api tidak ada yang bisa memastikan. Ada dugaan api berasal dari rumah Idris.
Namun setelah dikonfirmasi kepada Idris oleh wartawan di tempat kebakaran, Idris telah membantahnya.
"Sepertinya kalau dari kompor tidak mungkin karena saat saya pergi, tidak nyala. Soalnya sejak pagi tidak ada yang masak. Istri saya juga pergi ke Singaparna sejak pagi," kata Idris.
Ia mengaku tidak tahu penyebab kebakaran. Dirinya datang usai makan siang dan tiba-tiba api sudah besar.
"Saya panik ketika api itu membesar dan di kerumuni warga dan tidak ada yang tersisa kecuali uang ditabungan sebesar Rp900 ribu juga ikut terbakar," katanya.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.30 WIB setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung turun ke lokasi.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
