Jakarta (ANTARA News) - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen (Pol) Nanang Sukarna mengatakan bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton memiliki daya ledak rendah (low explosive).

"Dari fakta olah TKP dari tim penjinak bom terdapat black powder, jadi low explosive. Ini fakta bukan kira-kira semata," kata Nanang dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Nanang mengatakan, jenis bom yang digunakan sama untuk dua lokasi tersebut.

Penyidik Polri hingga kini masih tetap di lapangan bekerja keras mencari tahu penyebabnya,sehingga belum bisa menjawab kelompok mana yang ada dibelakang ledakan bom ini.

Sedangkan untuk pernyataan siaga satu terkait ledakan bom di Jakarta, kata Nanang, ini hanya berlaku untuk anggota kepolisian saja.

"Siaga satu untuk polisi guna mengantisipasi kejadian serupa terulang di seluruh Indonesia," kata Nanang.

Sementara itu, Gubernur DKI Fauzi Bowo mengimbau masyarakat Jakarta untuk tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa.

"Aparat keamanan terus meningkatkan pengamanan Kota Jakarta guna memberikan jaminan keamanan terhadap seluruh aktivitas warga," kata Fauzi Bowo. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009