Jakarta (ANTARA News) - Kantor Departemen Luar Negeri di Pejambon, Jakarta Pusat, ramai dikunjungi staf kedutaan besar menyusul ledakan bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton di Jakarta Selatan, Jumat.

"Sejak pagi hingga saat ini, Dirjen Amerika dan Eropa Retno, LP Marsudi kedatangan tamu dari pihak kedubes yang ada di Indonesia, mereka menanyakan apakah ada warganya yang menjadi korban pemboman," kata staf Dirjen Amerika dan Eropa Departemen Luar Negeri, Siska di Jakarta, Jumat.

Para staf kedubes yang datang mencari informasi itu diantaranya adalah staf kedubes Amerika Serikat, Belanda, Italia dan Norwegia.

Menurut staf Kedubes AS, Kira, mereka berusaha mencari informasi tentang Warga Negara Asing (WNA) yang menjadi korban pemboman di dua hotel yang berada di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Mereka juga mengeluhkan tidak bisa masuk ke lokasi Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) karena ketatnya pengamanan.

"Karena itu, kami mencari informasi ke Kantor Deplu dan juga ke rumah sakit yang merawat korban yang luka-luka," katanya.

Hal senada dikemukakan warga negara Belanda, David van Leeuwen yang ikut bersama staf Kedubes Belanda ke Deplu.

Menurut dia, seorang anggota keluarganya mengaku ke kawasan Kuningan pagi ini, namun belum memastikan apakah mampir ke salah satu dari dua hotel yang mendapat teror bom.

"Telepon selulernya terus saya hubungi, tapi tidak ada respon, saya sangat khawatir jika ia menjadi salah satu korban," katanya.

Dirjen Amerika dan Eropa Retno LP Marsudi belum berhasil ditemui, karena sibuk menerima kunjungan dari sejumlah staf kedubes. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009