Jakarta (ANTARA News) - Sekjen World Tourism Organization (WTO) Thaleb Rivai percaya pariwisata Indonesia akan cepat pulih kembali menyusul serangan bom di Hotel JW Marriott dan Rizt Carlton, karena Indonesia berpengalaman mengatasi dampak teror bom.

"Sekjen WTO Thaleb Rivai telah menelofon saya tadi pagi dan menyatakan WTO percaya Indonesia segera dapat mengatasi dampak peristiwa bom JW Marriott dan Rizt Carlton," kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat malam.

Jero mengungkapkan, WTO bahkan menunjuk Indonesia untuk menyampaikan pengalamannya membuat cricis center dalam mengatasi dampak negatif bom Bali terhadap pariwisata.

Crisis center ini berhasil mengatasi dampak negatif pariwisata dari peristiwa teror bom dab WTO mengakuinya sebagai model.

"Atas pengalaman kita ini, Organisasi Pariwisata Dunia percaya kita dapat segera mengatasi dampak negatif dari peristiwa bom JW Marriott dan Rizt Carlton," katanya.

Sekjen WTO juga menawarkan bantuan teknis kepada Depbudpar dalam pemulihan pariwisata Indonesia pasca serangan bom JW Marriott dan Rizt Carlton.

"Kita minta agar Sekjen WTO membantu menjelaskan kepada dunia tentang kondisi di Indonesia yang memiliki wilayah sangat luas, sehingga banyak tempat-tempat wisata yang aman dan nyaman dikunjungi wisatawan dunia " kata Menbudpar.

Depbudpar bekerjasama dengan beberapa instansi membentuk crisis center setelah serangan bom kemarin Jumat itu.

"Kami langsung membentuk crisis center merespon kasus bom Marriott-Carlton," kata Sekretaris Direktur Jenderal Pemasaran, Noviendi Makalam, di Jakarta, Jumat. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009