Magetan (ANTARA News) - Provinsi Jawa Timur dinyatakan siaga satu pascaledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton di Kawasan Mega Kuningan, jakarta Selatan, Jumat (17/7).

Kapolda Jatim, Irjenpol Anton Bachrul Alam, saat berkunjung di Mapolres Magetan, Sabtu, mengatakan, status siaga satu tersebut diberlakukan menyusul instruksi dari Kapolri guna mengantisipasi tindakan serupa.

"Tidak hanya Jakarta, di daerah juga sama. Demikian juga dengan seluruh wilayah di Jatim, ditetapkan siaga satu," ujarnya dihadapan wartawan.

Dalam jumpa pers yang berlangsung pada pukul 14.00 hingga 15.00 WIB tersebut, Anton menyatakan akan menyiapkan seluruh jajaran Polri di Jatim yang dibantu dengan TNI, untuk mewujudkan pengamanan tersebut.

"Seluruh jajaran Polri di Jatim yang dibantu dengan TNI akan meningkatkan pengamanan terhadap obyek-obyek vital dan tempat-tempat yang dicurigai. Sasaran kami adalah hotel, mal, dan orang-orang yang kita curigai selama ini," katanya.

Selain itu, pihaknya juga mengintruksikan kepada semua polwil, polres hingga tingkat polsek untuk gencar melakukan patroli dan razia. Terutama di titik-titik rawan.

"Semua tempat bisa saja dijadikan titik rawan. Karenanya, kita akan kerahkan semua jajaran untuk tetap siaga," katanya lagi.

Peningkatan status keamanan setelah bom yang memakan korban tewas dan luka hingga puluhan jiwa tersebut, juga dilakukan dengan melakukan operasi di setiap perbatasan daerah.

"Acuan utama adalah kepada kendaraan pribadi, kendaraan angkutan, dan lainnya yang mencurigakan untuk mencari orang-orang dan barang-barang yang berbahaya," katanya.

Selain itu, pihaknya juga berharap partispasi warga, jika melihat sesuatu yang mencurigakan, agar segera melapor ke petugas keamanan terdekat. Kunjungan Kapolda Jatim ke Mapolres Magetan, juga dihadiri seluruh petinggi dan jajaran di wilayah Polwil Madiun. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009