Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak enam dari 17 korban ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, Jakarta pada Jumat (17/7), hingga Minggu siang, masih dirawat di RS Jakarta.

Nama-nama korban yang masih menjalani perawatan tersebut adalah Deni Purwanto yang bekerja di Hotel JW Marriot dan beralamat di Jalan Mujahidin Ulujami RT 9/4.

Andri Tirta Marsadi yang mengalami luka di bagian belakang dan tangan kanan, Didik Ahmad Taufik mengalami luka bakar di bawah telinga kanan dan excoriasi kaki muka tangan.

Didik beralamat di Srengseng Bambu I, Bambang Triyanto mengalami shock beralamat di Jalan Praja Dalam Jaksel, Wahidul Qohar luka nyeri nyeri kanan dan telinga kanan berdengung beralamat di Jalan Jeruk No.1 Perumnas Bekasi.

Pasien selanjutnya adalah Hendrianto mengalami luka ringan di Kepala dan pendengarannya turun, beralamat di Taman Rahayu Regency Bekasi. Hendrianto bekerja di Hotel JW Marriot.

Satu korban, Sidik Maulana (21) yang menderita sakit kaki kanan, dan beralamat di Mampang Prapatan, Tegal Parang, sudah dipulangkan pada pukul 21.00 Sabtu malam.

Para wartawan yang ingin menemui dan mewawancarai korban di rumah sakit tersebut, tidak diperkenankan pihak rumah sakit dengan alasan pemulihan kesehatan para korban.

"Maaf hari ini tidak bisa wawancara dengan korban. Saya hanya menjalankan perintah pimpinan," kata Ngadiman, petugas security RS Jakarta.

Akibat tidak bisa mewawancarai korban, para wartawan hanya bisa memperoleh informasi dari keterangan yang ditempelkan di kaca rumah sakit. (*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009