Pesawat penumpang rute Jambi-Jakarta yang semula dinyatakan laik terbang itu baru take off dari Bandara Sultan Thaha pukul 13.00 WIB.
Ditemui di Jambi, pemimpin Mandala Jambi, Irawan, juga menyatakan keterlambatan penerbangan itu karena ditemukannya kerusakan pada bagian mesin pesawat.
"Akibat dilakukan pengecekan dan perbaikan, maka penerbangan pesawat menjadi terlambat," ujarnya.
Menurut Irawan, penumpang yang akan diberangkatkan pada awalnya berjumlah 141 orang. Namun penundaan penerbangan menyebabkan 41 penumpang membatalkan keberangkatannya dengan pesawat Mandala.
"Mereka membatalkan tiketnya dan meminta uangnya dikembalikan," katanya.
Terkait permintaan beberapa penumpang tersebut, Irawan mengaku akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak manajemen. Apakah akan mengembalikan uang tiket atau akan menggantinya dengan waktu keberangkatan lain.
Beberapa penumpang mengaku sangat kecewa atas kejadian tersebut, bahkan dirinya langsung meminta uangnya dikembalikan dan beralih membeli tiket pesawat lain.
"Kami kecewa karena kami mengejar waktu. Padahal katanya tadi tidak ada masalah kami disuruh masuk. Namun kemudian disuruh keluar lagi sebanyak dua kali," ujar salah satu penumpang yang enggan disebut namanya.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
