Padang (ANTARA News) - Dinas Tenaga Keraja dan Transmigrasi Sumatera Barat mencatat tingkat angka pengangguran mencapai 171.134 orang.

Kepala Disnakertrans Sumbar, Febri Erizon, di Padang, Rabu, mengatakan tingginya angka penganguran di Sumbar karena terbatasnya lapangan pekerjaan yang ada.

Dari jumlah tersebut, katanya, angka tertinggi adalah pengangguran setelah menyelesaikan pendidikan, diikuti pengganguran karena kehilangan pekerjaan.

Untuk menyiapkan tenaga kerja terampil dalam rangka memenuhi kebutuhan daerah, antar provinsi, dan antar negara, Sumbar memiliki Balai Latihan Kerja (BLK).

"BLK dapat dipakai oleh perusahaan, asosiasi profesi, dan industri untuk menyiapkan tenaga kerja terampil", ungkapnya.

Dia menambahkan, BLK cukup optimal meningkatkan kemampuan anak-anak yang putus sekolah dan memberikan mereka pembekalan untuk menciptakan pekerjaannya,

Untuk mengatasi tingginya angka pengangguran, pemerintah juga mengadakan bursa tenaga kerja (Job Fair) untuk meningkatkan penempatan kerja, katanya.

Menurutnya, para pencari kerja bisa manfaatkan ajang bursa kerja untuk memperoleh kesempatan kerja sesuai dengan bakat, minat, serta kemampuan yang dimiliki.

"Dalam bursa ini, perusahaan menawarkan secara langsung lapangan kerja yang tersedia, merekrut, dan menerima pendaftaran yang dilakukan oleh pencari kerja," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009