"Keduanya adalah bapak dan kakak dari pasien yang terjangkit flu babi di Singapura beberapa waktu lalu," kata Wakil Direktur RSUD dr. Soetomo, Surabaya, dr. Urip Murtedjo, Sp.B, Kamis.
Menurut dia, kedua pasien yang masuk ke ruang isolasi khusus RSUD dr. Soetomo pada pukul 10.00 WIB itu berstatus confirm atau teridentifikasi virus A-H1N1.
"Ini menunjukkan, bahwa penularannya sangat cepat. Bahkan, di dalam rumah pun bisa," kata Urip mengingatkan.
Sementara itu, hingga saat ini jumlah pasien flu A H1N1 yang menjalani perawatan di ruang isolasi khusus RSUD dr. Soetomo sebanyak tujuh orang.
"Tadi malam delapan orang, setelah kami menerima seorang perempuan berusia 15 tahun dari Kraksaan, Probolinggo yang baru pulang dari berlibur di Bali. Kemudian malam itu juga tiga pasien pulang, sehingga tersisa lima. Hari ini kami menerima dua pasien baru lagi, jadi jumlahnya tujuh," katanya.
Sementara itu, hingga saat ini RSUD dr. Soetomo telah menangani 22 pasien flu tersebut dan tiga di antaranya dinyatakan positif.
"Kebanyakan setelah menjalani observasi di sini, para pasien dinyatakan sembuh dan hingga saat ini belum ada pasien yang berakhir dengan kematian," kata Urip.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
