Tebing Tinggi, Sumut (ANTARA News) - Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah menyatakan bahwa pemerintah tidak akan melanjutkan program bantuan langsung tunai (BLT) karena dinilai kurang mendidik masyarakat.

"BLT tidak bisa diberikan secara terus-menerus dan tahun 2009 ini merupakan tahun terakhir penyalurannya," kata Mensos usai kunjungan kerja penyerahan bantuan program rehabilitasi rumah di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Jumat.

Meski BLT tidak dilanjutkan, kata Mensos, program lain yang dianggap berhasil membantu masyarakat kecil, yakni Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), bantuan jaminan sosial, dan KUR (Kredit Usaha Rakyat) tetap dijalankan.

"Program BLT itu merupakan bantuan yang diberikan agar jumlah penduduk miskin tidak semakin bertambah dan juga diterapkan oleh negara-negara seperti Brazil dan Meksiko," katanya.

Menurut Bachtiar, Indonesia mendapat pujian dari negara-negara lain karena keberhasilannya dalam program penanganan 19,1 juta rumah tangga miskin dengan total dana yang disalurkan Rp14 triliun.

Ia mengharapkan, program bantuan bagi rakyat miskin yang telah berjalan baik agar bisa dilanjutkan untuk memberi dukungan bagi rakyat kecil.

Menteri Sosial dalam acara kunjungan kerja ke Sumatera Utara menyerahkan bantuan rehabilitasi untuk memperbaiki rumah tidak layak huni senilai total Rp4,5 miliar dan diberikan kepada 450 kepala keluarga.

Bantuan rehabilitasi itu masing-masing Rp1 miliar diberikan ke Kabupaten Batu Bara dan Kabupaten Tapanuli Utara, kota Tebing tinggi Rp500 juta dan kota Medan Rp2 miliar.

Acara penyerahan bantuan itu dihadiri pula Bupati Kabupaten Batubara, OK Arya Zulkarnaen, Bupati Kabupaten Tapanuli Utara, Torang Lumban Tobing, Walikota Tebing Tinggi Abdul Hafiz Hasibuan.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009