Jakarta (ANTARA News)  - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menurut rencana menetapkan hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2009 pada Sabtu, pukul 10.00 WIB, di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Sidang pleno terbuka pengumuman hasil rekapitulasi penghitungan suara sekaligus penetapan hasil Pilpres 2009 ini, dipimpin oleh Ketua KPU, Abdul Hafiz Anshary dan rencananya akan dihadiri oleh pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2009.

Hingga kemarin, pasangan capres-cawapres yang berencana hadir dalam penetapan tersebut yakni Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono dan Jusuf Kalla-Wiranto.

Sementara, untuk pasangan calon Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto belum dapat dipastikan akan hadir.

Sebelumnya, Ketua KPU mengatakan, pihaknya sangat mengharapkan ketiga pasangan capres dan cawapres dapat menghadiri penetapan hasil pemilu tersebut.

"Kami mengharapkan pasangan capres dan cawapres dapat hadir," katanya berharap.

Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pilpres 2009, pasal 158 menyebutkan, KPU menetapkan hasil penghitungan suara dan mengumumkan hasil pemilu presiden dan wakil presiden dalam sidang pleno terbuka yang dihadiri oleh calon dan Badan Pengawas Pemilu.

Meskipun demikian, apabila terdapat capres-cawapres yang tidak menghadiri pleno tersebut, KPU tetap dapat mengumumkan dan menetapkan hasil pemilu.

Sementara itu, KPU pada Kamis malam (23/7), telah mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional. Pasangan SBY-Boediono berhasil memperoleh suara tertinggi yaitu 60,80 persen dari total suara sah atau 73.874.562 suara

Sedangkan pasangan Megawati-Prabowo meraih 32.548.105 suara atau 26,79 persen, dan pasangan JK-Wiranto mendapatkan 15.081.814 suara atau 12,41 persen.

Meskipun telah diumumkan pada Kamis, KPU tidak memajukan jadwal pengumuman dan penetapan hasil menjadi Jumat (24/7). Menurut Hafiz, KPU tetap mengikuti jadwal penetapan hasil seperti yang telah disepakati, yaitu 25 Juli 2009.

Sejak menjelang pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional, pengamanan di Gedung KPU dan sekitarnya telah ditingkatkan.

Pengamanan tersebut dimaksimalkan menjelang pengumuman dan penetapan hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009.

Sebagian Jalan Imam Bonjol, khususnya yang mengarah ke Gedung KPU, ditutup total, mulai Kamis. Pagar berduri, yang sebelumnya ditempatkan di trotoar, di luar Gedung KPU, telah dipindahkan hingga menutup sebagian ruas Jalan Imam Bonjol.

Tampak aparat kepolisian maupun Brimob bersiaga penuh di dalam maupun di luar gedung, tempat pengumuman dan penetapan hasil pemilu berlangsung.  (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009