Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah tetap akan menyiapkan program stimulus fiskal untuk tahun 2010, meskipun kalangan DPR meminta agar program tersebut pada tahun depan ditiadakan.

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Paskah Suzetta di Jakarta Rabu mengatakan, stimulus fiskal merupakan pendorong program-program pembangunan yang sudah dipersiapkan dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) juga telah disusun.

"Jadi bukan muncul tiba-tiba tapi untuk mempercepat program-program di RKP. Kalau dulu sudah diusulkan sebenarnya juga untuk dorong perbaikan," katanya usai usai melantik pejabat eselon I, II dan III di lingkungan Bappenas.

Sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR merekomendasikan agar dana stimulus dipakai secara regular dan masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2010 secara normal.

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Olie Dodoikambei mengatakan, stimulus diberikan hanya pada 2009 karena kondisi ekonomi Indonesia sedang mengalami krisis, sedangkan pada 2010, perekonomian Indonesia diperkirakan sudah akan kembali pulih.

"Oleh karena itu seharusnya dana untuk masyarakat miskin termasuk bantuan-bantuan terhadap pemulihan ekonomi dimasukkan secara normal dalam APBN 2010," katanya.

Menurut Olie, pada 2009 stimulus diberikan saat APBN sudah berjalan namun untuk sekarang seharusnya tidak lagi memakai berupa stimulus tapi akan masuk dalam program Kementerian/Lembaga (K/L] dari awal.

Menurut Paskah, program stimulus fiskal sesuai program yang sudah ada di dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) seperti program pemberantasan kemiskinan, mempercepat pembangunan infrastruktur.

"Itu sebenarnya sudah ada payungnya. Jadi tidak ada masalah, silahkan aja (DPR merekomendasikan itu). Tapi stimulus 2010 tetap akan kita siapkan," katanya.

Hal itu, lanjutnya, termasuk untuk kepentingan jaring pengaman sosial seperti program BLT, dan program ad hoc akan disiapkan kalau memang akan terjadi kontraksi dlm daya beli masyarakat.

Paskah menegaskan stimulus fiskal bertujuan untuk mendorong program yang telah ada, bukan sesuatu yang tiba-tiba,dan yang lebih penting bisa disiapkan untuk program jaring pengaman sosial.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009