Tidak bisa mudik masyarakat akan padati Jakarta
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memprediksi arus lalu lintas di Jakarta akan lebih padat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan prediksi tersebut didasarkan pada fakta banyaknya masyarakat yang tidak bisa mudik keluar Jabodetabek

"Kemungkinan lebaran tahun ini berbeda dengan lebaran tahun-tahun sebelumnya. Lebaran sebelumnya Jakarta lebih lenggang, orang mudik ke kampung halamannya masing-masing tetapi lebaran tahun ini akan lebih padat," kata Sambodo di Mako Polda Metro Jaya, Kamis.

Sambodo menjelaskan, Polda Metro Jaya sudah mempersiapkan personelnya untuk segala situasi, mulai dari rotasi personel hingga pengamanan di titik-titik yang berpotensi menjadi simpul kemacetan.

"Intinya kami siap menghadapi kenaikan volume lalu lintas pada saat Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.

Baca juga: Polda Metro: Tidak ada pembatasan bepergian saat Lebaran

Baca juga: Polda Metro Jaya: Minta THR disertai paksaan dan kekerasan itu pidana

Baca juga: Polda Metro Jaya kawal penindakkan PSBB


Sambodo memprediksi adanya kepadatan arus karena mobilitas masyarakat yang akan bersilaturahmi dalam rangka Idul Fitri.

Sambodo juga mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) antara lain, menggunakan masker dan sarung tangan, menjaga jarak  (physical distancing) dan kendaraan yang tidak melebihi kapasitas.

Sambodo mengatakan silaturahmi saat merayakan Idul Fitri adalah sebuah tradisi yang mengakar di masyarakat, meski hal tidak dianjurkan karena pendemi COVID-19 dan pihak kepolisian tidak mengeluarkan larangan terkait hal itu.

"Nah tentu di masa PSBB  ini memang banyak yang bersilahturahmi, kami  tidak menganjurkan, tapi tidak bisa juga  melarang," ujarnya.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020