Riyadh (ANTARA News) - Arab Saudi pada Jumat melaporkan dua lagi kematian karena flu A/ H1N1 sehingga kematian di kerajaan itu menjadi empat orang. Kasus paling baru itu terjadi ketika Arab Saudi bersiap untuk menyambut ratusan ribu orang Muslim untuk Ibadah Haji September dan November.

Kementerian Kesehatan seperti dikutip kantor berita resmi Arab Saudi, SPA, mengatakan seorang perawat pria Arab Saudi yang berusia 32 tahun meninggal Jumat di kota Qasim di bagian tengah negara itu.

Pria kedua Arab Saudi, yang berusia 25 tahun, juga meninggal Jumat karena penyakit tersebut di kota Assir di Arab Saudi selatan.

Arab Saudi mengumumkan kematian pertamanya karena virus H1N1 pada Senin, yaitu meninggalnya seorang pria Arab Saudi yang berusia 30 tahun di Dammmam. Arab Saudi telah melaporkan sekitar 300 kasus flu babi pada manusia.

Para pejabat Arab Saudi mengatakan mereka akan menggunakan kamera thermal dan menyiagakan lebih banyak dokter sebagai bagian dari tindakan untuk membantu membatasi meluasnya flu tersebut pada Ibadah Haji, November.

Kerajaan itu juga memperkirakan puluhan ribu orang Muslim dari negara-negara Muslim akan datang untuk Ibadah Haji Kecil, Umrah, pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, yang akan dimulai 22 Agustus.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009