Tokyo,(ANTARA News) - Dolar berubah tipis di perdagangan Asia, Senin, karena para pedagang menunggu laporan pekerjaan AS yang akan keluar pekan ini, setelah data terakhir menggambarkan keadaan beragam di ekonomi terbesar dunia tersebut.

Dolar naik tipis menjadi 94,76 yen dalam perdagangan pagi di Tokyo dari 94,69 yen di New York pada akhir Jumat. Euro turun menjadi 1,4244 dolar dari 1,4255 namun naik terhadap mata uang Jepang menjadi 135,04 yen dari 135,01 yen.

Pasar sedang menunggu pendorong baru, setelah data yang dirilis Jumat menunjukkan ekonomi AS merosot pada laju lebih lambat daripada perkiraan dalam kuartal kedua.

Tetapi, dalam waktu yang sama, kinerja kuartal pertama tingkatannya diturunkan dan belanja konsumen turun.

Data mendorong turun dolar dan mengangkat mata uang berisiko dalam perdagangan Jumat, tapi banyak pedagang mengambil sedikit harapan atas pandangan data tersebut.

"Laporan AS terlihat bagus pada pandangan sekilas pertama, tapi secara rinci menunjukkan konsumsi turun dan revisi keluaran (output) lebih buruk dari yang diperkirakan," kata Masatsugu Miyata, seorang dealer valas di Hachijuni Bank.

"Para investor ingin melihat jika laporan pengangguran AS pekan ini akan menunjukkan sebuah tanda dari pemulihan ekonomi," kata dia, sehubungan dengan laporan daftar upah non pertanian Jumat.

Ekonomi AS mengalami kontraksi 1,0 persen dalam kuartal kedua, departemen perdagangan melaporkan. Departemen merevisi estimasi kuartal pertama menjadi turun 6,4 persen, lebih buruk dari estimasi sebelumnya jatuh 5,5 persen.

Belanja konsumen, penggerak utama aktivitas pertanian, turun 1,2 persen setelah naik 0,6 persen dalam kuartal pertama.

Secara keseluruhan laporan itu mengecewakan, kata Hideaki Inoue, kepala perdagangan valas di Mitsubishi UFJ Trust and Banking Corp, demikian dikutip dari AFP.

"Itu menunjukkan findamental ekonomi masih lemah," kata dia.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009