Jakarta (ANTARA News) - Departemen Perhubungan (Dephub) menegaskan sampai saat ini status pesawat Merpati jenis Twin Otter yang hilang kontak di Papua sejak Minggu (2/8), masih hilang.

"Statusnya sampai hari ini masih hilang. Jadi bukan jatuh atau mendarat darurat di sebuah lokasi di Papua," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik, Dephub, Bambang S. Ervan saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Bambang menjelaskan, hari ini, pencarian sudah dilakukan dengan beberapa pesawat, tetapi mereka sudah kembali dan belum ditemukan tanda-tanda penemuan pesawat itu.

Sementara itu, menurut Dirut PT Merpati Nusantara Airlines, Bambang Bhakti pada kesempatan terpisah menjelaskan, fokus pencarian oleh beberapa pesawat yang dikerahkan oleh TIM SAR tersebut di delapan titik.

Delapan titik pencarian itu adalah, Melam, Batom, Borme, Okbab, Kiwirok, Ambisil, Kiwi dan Oksibil.

"Pada pencarian tersebut, juga mengikutsertakan istri kopilot Pramudya Purwoadi," kata Bhakti.

Direktur Teknik Merpati, Hotlan Siagian memastikan bahwa pesawat Merpati MZ 9760D dan membawa 15 orang, 12 penumpang, tiga awak tersebut, kondisinya masih laik terbang.

Pesawat tersebut, Minggu (2/8) melakukan penerbangan Jayapura-Oksibil berangkat pada pukul 10.15 WIT dan dijawalkan tiba di Oksibil sekitar 11.10 WIT. Namun, sampai sekarang masih belum diketahui nasibnya. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009