Surabaya (ANTARA News) - Kereta api Rapih Dhoho menghantam angkutan kota di perlintasan Jalan Ngaglik, Surabaya, Senin, menyebabkan beberapa orang terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Dalam insiden itu, supir angkutan kota dan beberapa penumpang yang belum didata jumlahnya terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami patah tulang kaki.

Menurut keterangan Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surabaya Timur, AKBP Samudi, kecelakaan itu bermula ketika angkutan kota itu melaju dengan kecepatan sedang melewati perlintasan kereta, tidak diduga KA Rapih Dhoho melintas dan menabraknya.

"Namun saat melewati perlintasan Ngaglik, datang kereta api dari arah Semut (Stasiun Surabaya Kota) sehingga kecelakaan pun tidak dapat dihindari," katanya.

Polisi menduga kecelakaan terjadi karena petugas penjaga perlintasan kereta api Jalan Ngaglik terlambat menutup pintu perlintasan.

Sehingga masinis kereta api kelas ekonomi jurusan Surabaya-Blitar lewat Kertosono itu tidak punya banyak waktu untuk menghentikan laju kereta api.

Hingga saat ini petugas dari Polresta Surabaya Timur masih melakukan penyelidikan. "Sebab-sebab terjadinya peristiwa tersebut sedang kami selidiki," kata Samudi.

Kecelakaan di perlintasan kereta api di wilayah kerja PT KA Daerah Operasi VIII Surabaya semakin sering saja. Sebelumnya mobil Honda Jazz tersambar kereta api di perlintasan Semut.

Disusul kemudian Honda Charade ditabrak KA Sri Tanjung jurusan Yogyakarta-Surabaya-Banyuwangi di perlintasan Gilang, Sidoarjo. Kedua peristiwa terakhir, akibat pengemudi mobil menerobos pintu perlintasan.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009