Pameran kuliner pertama yang mengangkat berbagai jenis masakan tradisional khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang mulai langka tersebut merupakan bagian dari upaya mengembangkan industri kreatif dari unsur kepariwisataan khususnya bidang kuliner. "Ini merupakan pameran kuliner pertama yang mengembangkan industri kreatif dari bidang kuliner. "Banyak jenis makanan dan minuman khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang mulai langka akan ditampilkan dalam pameran tersebut," kata Winarno Sudjas, Sekditjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Depbudpar dalam jumpa pers di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Selasa (4/8).
Festival yang mengangkat tema Sajian Tradisional Tak Lekang oleh Zaman Tak Surut oleh Keadaan itu akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti pameran dan bazar potensi makanan & minuman khas daerah serta kompetisi kudapan dan minuman khas dengan memperebutkan piala Menbudpar. Juga digelar seminar yang mengangkat masalah industri kreatif dari unsur wisata kuliner dengan melibatkan kalangan asosiasi pariwisata, praktisi, dan akademisi dari UGM. Festival akan dibuka oleh Dirjen Pengembangan Distinasi Pariwisata Firmansyah Rahim, kemudian pada hari kedua (9/8) dilanjutkan dengan pelaksanaan pemecahan rekor MURI apem terpanjang sepanjang satu kilo meter yang pembuatannya melibatkan para pelajar dan mahasiswa.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Surya Dharma, Kepala Pusat Informasi dan Humas, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2009
