Surabaya (ANTARA News) - Sebanyak 179 kadet tingkat III Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-56 akan mengarungi perairan di wilayah Indonesia.

Gubernur AAL, Laksda TNI Moch. Jurianto, di Surabaya, Selasa malam, mengatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari program latihan dan praktik pelayaran dengan sandi "Kartika Jala Krida".

Menurut rencana, pelayaran itu akan berlangsung selama kurang lebih 65 hari, dari tanggal 5 Agustus hingga 9 Oktober 2009.

Mereka akan berlayar dengan menggunakan kapal layar tiang tinggi (barquentine) yang dimiliki TNI AL, yakni KRI Dewaruci dan KRI Teluk Ende.

Para kadet itu akan melalui jalur laut Surabaya-Bitung- Makassar-Benoa-Cilacap-Sibolga-Sabang-Dumai-Bangka Belitung-Surabaya.

"Khusus di Bitung, para kadet akan dilibatkan secara aktif dalam `Sail Bunaken 2009` dan `Indonesian Fleet Review 2009` yang diikuti 32 negara," kata Jurianto.

Menurut dia, kegiatan pelayaran tersebut dimaksudkan untuk membentuk karakter prajurit matra laut dan mental kejuangan kadet AAL sebagai calon perwira TNI AL yang bermoral, disiplin, profesional, dan bertanggung jawab.

"Sebagai prajurit TNI AL, mereka harus memiliki niat yang kuat untuk menaklukkan, menguasai, mengontrol, dan mengawasi laut demi kepentingan bangsa Indonesia," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009