"Saya kira Presiden harus diberi kebebasan dalam menyusun kabinet," kata Bachtiar Chamsyah kepada wartawan di Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis, seraya menyebut penyusunan kabinet sebagai hak mutlak presiden.
Mengenai jumlah menteri yang akan diusulkan oleh Partai Persatuan Pembangunan, Bachtiar mengaku tidak mengetahuinya meski berasal dari partai tersebut.
Saat memberi sambutan dalam penyerahan bantuan senilai Rp2 miliar untuk pemugaran rumah tak layak huni bagi 200 kepala keluarga di Banjarnegara, Bachtiar mengungkapkan jabatannya sebagai menteri akan berakhir pada 20 Oktober.
Menurut dia, dua periode menjabat menteri telah memberikan banyak pemahaman tentang persoalan masyarakat dan kelebihan maupun kekurangan pembangunan.
Bupati Banjarnegara Djasri mengatakan, Bachtiar Chamsyah dapat dilibatkan kembali sebagai menteri pada kabinet mendatang.
Dia juga mengajak warga Banjarnegara untuk mendoakan Bachtiar Chamsyah masuk dalam susunan kabinet mendatang.
"Saya berharap masyarakat Banjarnegara mendoakan Pak Bachtiar Chamsyah agar menjadi Menteri Sosial lagi," katanya. (*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
