Liwa, Lampung Barat (ANTARA News) - Kabar kematian Mbah Surip telah cepat tersebar di penjuru tanah air, dan membawa berkah sendiri atas karya yang ditorehkan, bahkan kaset CD dan DVD penyanyi itu ludes diserbu pembeli di Kabupaten Lampung Barat.

"Terhitung dalam sehari ini sudah 50 lebih kaset Mbah Surip laku, baik VCD dan DVD," kata Pedagang kaset, di Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah Lampung Barat, Dedi Suhendra, di Krui, Lampung Barat, Kamis.

Dia menjelaskan, sejak kemarin kabar yang tersiar akan kematian Mbah Surip penjualann pun meningkat tajam hingga 100 persen.

Kaset tersebut ditawarkan Rp6.000 VCD dan Rp10.000 untuk DVD, dan pedagang kaset menuai keberkahan yang tak terhingga, dengan melonjaknya penjualan kaset.

"Keuntungan saya cukup lumayan mencapai Rp150.000 lebih, di banding hari biasa hanya Rp25.000, itu pun kalau ramai,"

Lalu lanjut dia, bahkan ada pelanggan yang memesan kaset terlebih dahulu kepada pedagang karena takut besok akan kehabisan lagi.

"Saya pun hari ini memesan VCD dan DVD dengan jumlah yang banyak, karena saya yakin omsed ini tidak berubah dari hari ini melihat animo masyarakat untuk memiliki kaset mbah surip tinggi,"

Dia menambahkan, inilah sebagai bukti kebesaran nama Mbah Surip, namanya telah dikenang didalam hati masyarakat luas dari kota dan pedesaan, dan ini patut menjadi contoh untuk musisi lain , yang mana musik berkelas tidak menjamin keberhasilan penjualan. kata dia

Pedagang kaset biasa memasok kaset dari Bandar Lampung, mayoritas mereka memesan kaset lagu Mbah Surip, tak gendong dan bangun tidur. yang saat ini sedang buming..

Hal yang sama dirasakan pedagang kaset Pasar Liwa, di Kecamatan Balik Bukit, Antoni, mengatakan," kaset mbah surip laku keras, apalagi saat kemarin , melonjak tajam, semua ludes tak tersisa

"Pembeli yang datang mayoritas dari penduduk pedalaman yang sengaja turun untuk mencari kaset mbah surip,"

Antoni menguraikan, mbah surip telah memberikan keberkahan tersendiri kepada pedagang yang menjual karyanya, dan ini bukti dari dedikasi beliau terhadap masyarakat.

"Bukan berarti ingin memanfaatkan situasi tetapi ini realita penggemar mbah surip merata baik kota dan desa, juga sebagai wujud kecintaan masyarakat terhadap karya penembang tak gendong ini,".(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009