3. Soal riasan

Tidak salah memakai riasan. Namun, beberapa alas bedak yang Anda kenakan mungkin mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori, terutama karena meningkatnya kondisi lembap di bawah topeng.

Karena masker wajah biasanya menutupi lebih dari setengah wajah, mengapa tidak melewatkan makeup dan concealer? Tetapi jika Anda harus memakai riasan, sedikit riasan mata tidak akan memengaruhi kesehatan kulit.

4. Setelah pakai masker

Setelah masker terlepas, Anda harus segera mencuci wajah secara menyeluruh dengan pembersih lembut untuk menghilangkan kotoran, minyak wajah dan bakteri.

Jangan lupa, gunakan pelembap setelah mencuci wajah. Untuk penyerapan lebih cepat, oleskan ketika kulit masih sedikit lembap.

“Pelembap ringan yang cocok membentuk penghalang terhadap kotoran dan polusi lingkungan. Carilah bahan-bahan seperti ceramide atau lidah buaya untuk menambah manfaat yang menenangkan," kata Lum.

Mereka yang menderita jerawat sebaiknya tidak dulu menggunakan produk yang mengandung retinoid konsentrasi tinggi atau benzoil peroksida karena dapat membuat iritasi kulit.

"Tenangkan, lindungi dan rawat kulit berminyak dan berjerawat dengan produk yang lembut. Obati jerawat dengan antioksidan seperti vitamin C atau bahan penenang seperti probiotik topikal yang tidak hanya mengurangi peradangan tetapi juga mengurangi beban bakteri yang berbahaya," papar Lum.

Jika kulit Anda mulai menunjukkan tanda-tanda bengkak akibat gesekan terhadap masker wajah, oleskan masker wajah dingin. Selain masker dingin sekali pakai, pertimbangkan untuk menggunakan masker setidaknya beberapa kali seminggu untuk meningkatkan hidrasi kulit yang pada gilirannya memperkuat penghalang kulit.

Baca juga: Kabar baik di rumah saja saat pandemi corona dan Ramadhan untuk kulit

Baca juga: Cara agar bibir tak kering saat berpuasa

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020