Solo (ANTARA News) - Keluarga Air Setyawan dan Eko Joko Sarjono, dua tersangka tewas tertembak dalam penangkapan di Perumahan Puri Nusapala, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, berangkat ke Jakarta pada Rabu (12/8) pagi.

"Kami kembali lagin ke Jakarta setelah mendapat panggilan dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia," kata ayah Air Setyawan, Agus Purwanto di Solo, Rabu.

Dia mengatakan, panggilan dari Mabes Polri tersebut disampaikan melalui pengacaranya, Muhammad Kurniawan, dan berbeda dengan keberangkatan yang pertama yang menggunakan mobil, kali ini kedua keluarga menggunakan pesawat.

Kedua keluarga termasuk ayah Air Setyawan, Agus Purwanto dan ayar Eko Joko Sarjono, Slamet Widodo, dijemput oleh pihak kepolisian dari Poltabes Surakarta untuk diantar ke Bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali.

Kedua keluarga berangkat ke Jakarta dengan ditemani pengacara mereka, Muhammad Kurniawan.

"Akan tetapi, saya belum tahu maksud dari panggilan tersebut, apakah sudah ada kepastian mengenai kedua jenazah benar terlibat jaringan teroris atau tidak," kata Agus.

Sementara itu pengacara keluarga Air dan Eko, Muhammad Kurniawan mengatakan, dirinya mendapat panggilan tersebut melalui telepon dari Mabes Polri.

"Jika ternyata benar jasad itu adalah Air dan Eko, akan segera kita bawa pulang untuk dimakamkan," kata Muhammad yang berasal dari "Islamic Study and Action Centre".

Sebelum berangkat ke bandara, keluarga Air dan Eko sempat singgah di Kantor Kelurahan Purwosari, Surakarta untuk meminta surat jalan dari kelurahan.

Kepala Seksi Pemerintahan kantor kelurahan tersebut, Joko Setyo mengatakan, kedua keluarga datang ke kantor ini juga untuk mengambil surat pengantar mengambil jenazah. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009