Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Spanyol Luis Enrique sepertinya kegelian dengan mengatakan dia bukan orang yang mendukung bermain sepakbola tanpa penonton ketika sejumlah liga mulai masuk lagi ke stadion-stadion kosong tanpa penonton setelah dikacaukan oleh pandemi COVID-19.

"Memainkan pertandingan tanpa pendukung itu lebih menyedihkan daripada menari dengan adik perempuanmu," kata Luis Enrique dalam wawancara dengan acara basket Spanyol Colgados del Aro seperti dikutip Reuters, Kamis.

Akhir pekan lalu Bundesliga menjadi liga besar Eropa pertama yang melanjutkan musim kompetisi yang terhenti dan para pemain tak bisa merayakan gol bersama-sama guna mengurangi risiko infeksi, Saat bersamaan stadion-stadion yang pada masa biasa dipenuhi penonton menjadi kosong melompong.

Baca juga: Normal baru Bundesliga di bawah tatapan satu miliar pemirsa
Baca juga: Saat Bundesliga mulai lagi


"Jelek sekali, saya menyaksikan sepakbola Jerman itu dan disayangkan. Anda bisa dengar umpatan-umpatan dan Anda kehilangan keakraban pada momen-momen besar," sambung mantan gelandang dan pelatih Barcelona itu.

Namun dia mengakui bahwa menghadirkan tayangan langsung olahraga untuk disaksikan di televisi akan memberikan kelegaan kepada jutaan manusia yang terbelenggu di rumah mereka hampir di seluruh waktunya karena lockdown yang diterapkan pemerintah untuk memerangi penyebaran virus corona.

"Kita harus mengakui ini adalah bisnis global yang menghasilkan banyak uang dan sekalipun pemandangannya berbeda sekali saat Anda menyaksikannya bersama orang-orang, itu bisa melewatkan waktu selama dikurung dan melewatkannya dengan ini," sambung dia.

"Jika Anda penggemar sepakbola atau bola basket maka menyaksikan pertandingan selalu menarik."

Baca juga: Nasib kelanjutan Serie A ditentukan pada 28 Mei
Baca juga: Gerard Pique kurang setuju La Liga kembali bergulir pada 12 Juni

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020