Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar M Jusuf Kalla mengaku sangat menghargai dan menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) karena itu, ia ucapkan selamat kepada pasangan capres Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono.

"Saya dan pak Wiranto sangat taat pada hukum dan tentu saya ucapkan selamat pada pasangan SBY-Boediono," kata M Jusuf Kalla saat membuka Rapimnas V Partai Golkar di Jakarta, Rabu malam.

Lebih lanjut Kalla mengaku baru saja mendengarkan keputusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) yang menolak gugatan yang diajukan tim JK-Wiranto.

"Tentu keputusan (MKRI) itu tak seperti apa yang kita harapkan," kata Jusuf Kalla.

Menurut Kalla kekalahan tersebut menjadi pembelajaran yang baik bagi partai di masa mendatang. Ia mengakui hasil tidak maksimal tersebut disebabkan oleh masalah internal dan eksternal.

"Mari kita evaluasi. Kita punya sisi kelemahan tetapi juga punya sisi kelebihan," katanya.

Kalla juga mengutip kata-kata mutiara bahwa kekalahan adalah kemenangan yang tertunda. Dan kekalahan juga sebagai pengalaman.

Dalam pidatonya Kalla juga mengakui sebagai ketua umum bertanggungjawab penuh secara nasional atas kemerosotan hasil pemilu legislatif maupun kekalahan dalam pilpres.

"Kita lupakan masa lalu, kita songsong masa depan. Jangan selalu terpaku masa lalu. Masa lalu sudah terjadi, yang terpenting membicarakan masa depan," kata Kalla yang disambut tepuk tangan meriah.

Rapimnas V ini diikuti oleh seluruh pengurus DPP, DPD propinsi se Indonesia, Dewan Penasihat dan organisasi pendiri dan yang didirikan Partai Golkar.

Rapimnas dibuka Rabu malam (12/8) pukul 19.00 WIB dan dilanjutkan laporan serta pandangan daerah. Kemudian pembahasan di komisi-komisi. Serta penutupan pada Kamis malam (13/8).
(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009