London (ANTARA News/AFP) - Euro naik terhadap dolar pada Rabu waktu setempat, karena investor menunggu untuk mendapatkan sebuah panduan dari sebuah pertemuan kunci Federal Reserve AS, kapan pihaknya akan mengakhiri kebijakan tindakan darurat karena ekonomi mulai pulih.

Dalam perdagangan sore di London, mata uang tunggal Eropa naik ke 1,4224 dolar dari 1,4150 dolar di New York pada akhir Selasa.

Euro juga meningkat terhadap mata uang Jepang ke 136,68 yen dari 135,86 yen, sedangkan dolar jatuh ke 95,23 yen dari 95,99 yen.

Fokus berada di bank sentral AS, yang diperkirakan mengumumkan mempertahankan suku bunga utamanya tidak berubah dan menempatkan pernyataan pada sekitar 1815 GMT dengan menawarkan sikap yang diambil untuk ekonomi AS - terbesar di dunia.

Investor akan meneliti dengan cermat pernyataan hasil pertemuan sebagai sinyal kapan the Fed akan meningkatkan biaya pinjaman lagi di tengah memuncaknya optimisme bahwa ekonomi AS berada di jalur untuk pemulihan, kata dealer.

Namun, ketua penyiasat Bank Hachijuni, Masatsugu Miyata mengatakan, Fed kemungkinan mempertahankan kebijakan moneter sangat merangsang saat ini karena pengangguran tetap tinggi.

"The Fed mungkin menyuarakan prospek cerah, tetapi saya rasa ia akan tetap mempertahankan kebijakan moneter tak berubah," katanya.

"Jika itu sinyal sebuah strategi keluar, mungkin memicu aksi jual dolar."

Tingkat menganggur AS jatuh menjadi 9,4 persen pada Juli dari tertinggi 26 tahun sebesar 9,5 persen pada Juni, mengangkat harapan pemulihan.

Terhadap latar belakang ini, maka pernyataan Fed kemungkinan "menunjukkan lebih banyak optimisme bahwa pertumbuhan ekonomi berbalik positif di paruh kedua 2009," ahli strategi Barclays Capital menulis dalam catatannya.

The Fed juga cenderung mengindikasikan bahwa ia tidak akan memompakan lebih banyak likuiditas ke pasar keuangan melebihi September, kata mereka.

"Dalam pandangan investor valas, ini akan menjadi langkah pertama terhadap `normalisation` kebijakan makro ekonomi AS, yang positif bagi dolar," tambah mereka.

Sebelum pengumuman, ada lebih banyak data pendorong dalam laporan pemerintah yang memberikan kesan resesi global mungkin keluar dari titik nadir.

Departemen perdagangan AS melaporkan bahwa defisit perdagangan AS meningkat pada bulan Juni menjadi 27 miliar dolar AS dari revisi 26 miliar dolar AS pada bulan Mei.

Defisit Juni lebih kecil dari 28,5 miliar dolar AS yang diperkirakan sebagian besar analis dan menunjukkan kemajuan pada keduanya, impor dan ekspor.

Di London pada Rabu, euro dipindahtangankan pada 1,4224 dolar

1,4150 terhadap dolar pada akhir Selasa, pada 134,23 yen (135,86), 0,8595 pound (0,8585) dan 1,5277 franc Swiss (1,5307).

Dolar berdiri pada 96,11 yen (95,99) dan 1,0742 franc Swiss (1,0815). Pound berada pada 1,6549 dolar (1,6478).

Di London Bullion Market, harga emas naik menjadi 947,25 dolar per troy ounce dari 942,75 dolar pada akhir Selasa.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009