Singapura (ANTARA News) - Harga minyak terus menguat di perdagangan Asia, Jumat, karena data ekonomi positif dari zona euro membangkitkan harapan pemulihan untuk permintaan energi, kata analis.

Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah "light sweet" untuk pengiriman September, meningkat 86 sen menjadi 71,38 dolar AS per barel.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September bertambah 79 sen menjadi 74,27 dolar AS.

Pasar minyak mentah terdorong naik oleh data pertumbuhan ekonomi 16 negara zona euro yang lebih baik daripada perkiraan, kata analis seperti dilaporkan AFP.

PDB zona euro hanya mengalami kontraksi 0,1 persen pada kuartal kedua setelah turun 2,5 persen pada periode Januari-Maret, data resmi menunjukkan.

Jerman dan Perancis, dua ekonomi zona euro terbesar, keduanya mencatat pertumbuhan 0,3 persen, mengejutkan ekonom dan resmi mengkonfirmasikan akhir dari resesi di kedua negara itu, kata analis.

"Melihat perkembangan tingkat turun naik suatu negara, ekonomi Jerman dan Perancis menghasilkan kejutan nyata, dengan kedua negara itu menguat 0,3 persen pada kuartal-ke-kuartal," kata Jan Lambregts, kepala penelitian regional Rabobank.

Namun, Commonwealth Bank of Australia mengatakan bahwa harga minyak akan tetap terpengaruh lesunya permintaan minyak di AS, konsumen energi terbesar di dunia.

"Lemahnya permintaan minyak di AS tetap mempengaruhi perkembangan harga minya," ia mengatakan dalam sebuah laporan.

Data terbaru pemerintah tentang cadangan energi AS menunjukkan, permintaan minyak masih lemah. Departemen Energi Amerika Serikat (DOE) pada Rabu mengatakan, persediaan minyak mentah naik 2,5 juta barel menjadi 352 juta barel pada minggu yang berakhir 7 Agustus, lebih dari tiga kali lipat perkiraan analis.

Itu adalah kali ketiga pekan berturut-turut kenaikan stok minyak AS.

Sebelumnya, tadi malam, di pasar New York, harga minyak naik karena pasar menyambut tanda bahwa zona euro muncul dari resesi lebih cepat daripada perkiraan, meningkatkan prospek yang lebih dalam pertumbuhan permintaan energi.

Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah "light sweet" untuk pengiriman September, naik 36 sen menjadi ditutup pada 70,52 dolar AS per barel.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September, bertambah 59 sen menjadi menetap pada 73,48 dolar AS per barel.

Sejumlah faktor berkontribusi pada "pasar yang cukup kuat," kata Bart Melek dari BMO Capital Markets. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009