Padang (ANTARA News) - Korban luka-luka ringan akibat gempa 6,9 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kota Padang, Sumatera Barat bertambah menjadi sepuluh orang.

Dari data yang dihimpun oleh Sakorlak Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) korban luka-luka ringan yang tertimpa plafon di Plaza Andalas sudah dievakuasi di beberapa rumah sakit di Kota Padang menjadi sepuluh orang.

Koordinator Satkorlak Penanggulangan Bencana Sumatera Barat, Ade Edwar, di Padang, Minggu, mengatakan korban luka-luka ringan sudah di evakuasi dibeberap rumah sakit seperti Rumah sakit M.Jamil Padang, Yos Sudarso, RS BMC.

Data sementara yang dihimpun pada Rumah Sakit Yos Sudarso Padang, Minggu, menunjukan korban luka ringan yang tertimpa platpon di Plaza Andalas di evakuasi ke sana, di antaranya Dely Putri (47), Sarila (61), Yulia (17), Yuci (18) dan Salsa (11) mengalami kasleo.

"Sarkolk masih menghimpun semua jumlah nama-nama korban lain yang tertimpa plafon di Plaza Andalas Padang akibat gempa", katanya.

Dia menambahkan, Sakorlak Sumbar sudah menyiapkan tenda pleton (tenda besar) untuk pasien yang akan mengungsi nantinya.

"Tim SAR, Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar serta PMI sudah disiagakan penuh jika terjadi gempa lagi sesuai dengan instruksi Gubernur",ujarnya.

Dia mengatakan, gempa yang terjadi tidak berpotensi Tsunami, kemungkinan gempa susulan akan terjadi, namun tempat dan waktu tidak dapat kita pastikan.

Dari catatan situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa ini merupakan gempa berkekuatan 5,6 skala richter kembali menguncang Padang pada pukul 17.45.23

Pusat gempa kali ini berada di 1.81 LS - 98.84, 49 KM Selatan Siberut, Mentawai, Sumbar. Gempa ini berkedalaman 10 Km.

Gempa sebelumnya masing-masing bekekuatan, 5,2, 5,5, 5,6, 5,2 dan 6,9 SR.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009