Jakarta (ANTARA) - Liga Primer Inggris, Sabtu melaporkan bahwa dua orang lagi dari dua klub yang berbeda telah dites dan positif terkena virus corona, hanya tiga pekan dari usulan waktu untuk memulai kembali kompetisi musim ini.

Secara keseluruhan, 996 pemain dan staf klub diuji selama tiga hari pekan lalu untuk COVID-19.

"Dari jumlah tersebut, dua telah dinyatakan positif dari dua klub," demikian pernyataan EPL, seperti dikutip AFP, Minggu.

"Pemain atau staf klub yang dites positif sekarang akan melakukan isolasi mandiri selama tujuh hari."

Baca juga: Liga Premier laporkan enam kasus positif COVID-19
Baca juga: Kabasele sebut mustahil Liga Inggris digelar lagi 12 Juni


Dalam tes sebelumnya pada 17 dan 18 Mei, total 748 orang diuji dengan enam hasil tes positif dari tiga klub.

"Keenamnya ... masih dalam masa isolasi diri tujuh hari" dan tidak tampil dalam putaran tes baru-baru ini.

"Liga Premier menyediakan informasi agregat ini untuk tujuan integritas dan transparansi kompetisi," kata pernyataan itu.

"Tidak ada detail spesifik mengenai klub atau individu yang akan diungkapkan oleh Liga dan hasilnya akan diumumkan kepada publik setelah setiap putaran pengujian."

Pada hari Jumat, ketua eksekutif Liga Premier Richard Masters mengatakan ia yakin musim kompetisi papan atas akan dimulai lagi pada pertengahan Juni.

Klub kembali ke pelatihan jarak sosial dalam kelompok-kelompok kecil minggu ini dan liga berharap untuk mulai memainkan 92 pertandingan tersisa pada 12 atau 19 Juni.

Di antara enam yang sudah diuji positif adalah bek Watford Adrian Mariappa serta dua anggota staf klub.

Manajer Watford, Nigel Pearson juga mengungkapkan dua lagi pasukannya berada dalam isolasi diri setelah anggota keluarga mereka dinyatakan positif terkena virus itu.

Baca juga: Kante siap tak turun selama sisa musim karena khawatir COVID-19
Baca juga: Henderson merasa 'aman' sejak kembali ke pelatihan Liverpool

Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020