Rogowska berhak atas gelar dunia itu setelah meloncat setinggi 4,75 meter. Rekannya dari Polandia Monika Pyrek meraih medali perak bersama atlet dari Amerika, Chelsea Johnson, setelah keduanya membuat catatan 4,65 meter, demikian dikutip dari Reuters.
Isinbayeva sebelumnya empat kali menyandang gelar dunia itu, ketika meraih medali emas di Olimpiade 2004 dan 2008 serta pada kejuaraan dunia 2005 dan 2007.
Ia kalah atas Rogowska pada pertemuan atletik London Grand Prix bulan lalu dan kelihatan gerakannya melempem ketika melakukan loncatatan pada tiga kesempatan di Berlin.
Isinbayeva melakukan percobaan pada loncatan pertama dengan meminta batas loncatatan 4,75 meter, tetapi langsung gagal.
Ia kembali gagal pada loncatan berikutnya sampai akhirnya harus menyerahkan rekor dunianya kepada Rogowska, yang dengan mengejutkan bersama rekannya Pyrek, merayakan kemenangan mereka.
"Saya kaget tampil sebagai juara," kata Rogowska pada televisi Italia, Rai TV, "Saya kira Yelena memiliki teknik sempurna untuk menang, jadi saya terkejut bisa memenangi pertandingan ini."
Isinbayeva yang berlinang air mata mengatakan, "Saya sudah bersiap menghadapi acara ini, jadi saya tidak ada kata-kata untuk menjelaskannya. Hanya saya merasakan kaki saya sakit sehingga mempengaruhi lompatan saya."
"Kekalahan ini akan memotivasi saya agar lebih memusatkan perhatian dan ini berguna bagi saya," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
