"Kami dari pihak ITB sudah siapkan ambulans untuk kepulangan jenazah Yogi," kata staf khusus Wakil Rektor kemahasiswaan dan alumni, Idad Saeful, di Pangandaran, Selasa.
Kata Idad, bantuan evakuasi jenazah dengan menyediakan ambulans merupakan kepedulian ITB terhadap Yogi seorang mahasiswa jurusan geologi semeter lima meskipun jenazah korban belum ditemukan.
"Kami harap korban secepatnya ditemukan, dan kami dari pihak ITB ikut belasungkawa kepada keluarga korban," katanya.
Selain bantuan mobil ambulans, pihak ITB juga akan membantu biaya proses pemulangan korban ke rumahnya di kelurahan Samban RT 03 RW 05, Kecamatan Sambak, Pekan Baru, Riau.
Ia menambahkan pihak ITB telah memberitahukan kepada keluarga korban akan membantu proses pemakaman Yogi.
"Pihak keluarga tidak usah risau dan bingung kami pihak ITB bertanggung jawab dalam pengurusan korban," katanya.
Sementara itu, hingga Selasa siang petugas Balawisata dan Tim SAR masih melakukan pencarian ke pesisir pantai, bahkan mencari di kawasan hutan dekat pantai.
Petugas Balawisata juga melakukan pencarian ke tengah laut dengan menggunakan motor boat, meskipun belum ada titik terang keberadaan korban.
"Kami masih melakukan pencarian tapi korban belum ditemukan," kata petugas Balawisata, Asep Dudi. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
