Rabu pagi (8/5) sekitar Pukul 10.15 WIB Tim SAR gabungan yang dipimpin oleh Basarnas Pos SAR Tanjung Balai Asahan akhirnya menemukan jasad korban berjarak sekitar sempat kilometer dari lokasi awal korban terseret arus sungai
Medan (ANTARA) - Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah seorang pria yang dilaporkan hanyut di Sungai Silau, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan Sumatera Utara (Sumut) sejak Senin 6 Mei 2024. 

Kepala Kantor Basarnas Kota Medan Mustari di Medan, Kamis, mengatakan seorang laki-laki asal Kota Medan bernama Hengky Firmansyah (27) diduga terjatuh dan terseret saat mengukur debit air Sungai Silau bersama rekannya.

"Rabu pagi (8/5) sekitar Pukul 10.15 WIB Tim SAR gabungan yang dipimpin oleh Basarnas Pos SAR Tanjung Balai Asahan akhirnya menemukan jasad korban berjarak sekitar sempat kilometer dari lokasi awal korban terseret arus sungai," ujat Mustari dalam keterangannya diterima di Medan, Kamis.

Mustari menjelaskan peristiwa naas tersebut bermula ketika korban bersama temannya tengah mengukur debit air Sungai Silau. Saat itu korban yang masuk ke dalam sungai terseret derasnya arus yang mengakibatkan ia meninggal dunia.

Baca juga: Tim SAR evakuasi jenazah pria yang hanyut di Sungai Lau Kemiri Sumut

"Rekan kerja korban sempat melaporkan kejadian tersebut kepada Kepada Kepala Desa Kisaran Naga. Masyarakat sekitar sempat melakukan pencarian korban, namun korban tak kunjung ditemukan," katanya. 

Hingga kemudian rekan kerja korban melaporkan kejadian tersebut ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan guna meminta bantuan pencarian korban.

Dalam upaya pencarian korban, petugas SAR menurunkan tiga  perahu dengan pola pencarian bermanuver di atas permukaan air dan penyisiran dari hulu ke hilir dengan fokus pada tumpukan kayu dan sampah yang berada di tepi maupun di tengah sungai.

Baca juga: Tim SAR temukan turis asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso

"Sejak hari pertama informasi tersebut kami terima, tim langsung berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan potensi SAR untuk melakukan pencarian. Pencarian dilakukan menggunakan tiga perahu LCR," ucapnya. 

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan jenazah langsung dievakuasi untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

"Alhamdulillah, korban akhirnya ditemukan, selanjutnya jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa menuju RSUD Asahan diserahkan kepada pihak RSUD dan pihak kepolisian setempat guna proses lebih lanjut," ujarnya.

Baca juga: Tim SAR evakuasi jasad nelayan yang tenggelam di perairan Batubara

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024