Jakarta (ANTARA News) - Polri merilis identitas empat buronan yang diduga terlibat peledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta 17 Juli lalu yang menewaskan 9 orang dan melukai 53 lainnya.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Nanan Soekarna di Jakarta Rabu mengatakan, warga yang memiliki informasi soal keempat buron itu dapat menghubungi Polri atau kantor polisi terdekat.

Mereka adalah Syaifudin Zuhri bin Djaelani Irsyad alias Udin alias Soleh, Ario Sudarso alias Suparjo Dwi Anggoro alias Aji alias Dayat alias Mistam Usamudin, Bagus Budi Pranoto alias Urwah dan Mohamad Syahrir.

Syaifudin Zuhri hingga kini belum diketahui asal dan tanggal lahirnya, sedang alamat terakhirnya adalah Perum Telaga Kahuripan, Parung, Bogor, Jawa Barat.

Ciri-ciri fisik Syaifudin adalah laki-laki, suku Jawa, bentuk kepala bulat, warna mata hitam, bentuk alis sedang, bibir tebal.

Sedangkan Arios Sudarsono memiliki dua catatan kelahiran yakni lahir di Tegal, 22 Januari 1973 dan di Kendal 20 Maret 1973.

Dia pernah tinggal di Kampung Pisangan RT 10 RW 05, Cakung, Jakarta Timur dan Gamping RT 08 RW 02 Desa Sidokumpul Kecamatan Patean, Kendal, Jawa Tengah.

Ciri fisik buronan ini adalah laki-laki, suku Jawa, tinggi 165 cm, kepala oval, warna mata hitam, alis tebal, bibir tebal dan memakai kacamata.

Bagus Budi Pranoto lahir di Kudus 2 November 2009 dan alamat terakhir adalah Desa Klisar Mijen RT 08 RW 01 Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Ia bersuku Jawa, jenis kelamin laki-laki, tinggi badan 160 cm, bentuk kepala oval, warna mata hitam, alis tebal dan bibir tebal.

Ciri khusus yang dimiliki adalah tahi lalat di bawah bibir sebelah kiri dan memiliki noktah pada pelipis sebelah kiri.

Mohamad Syahrir lahir di Jakarta, 25 Juni 2009 dan memiliki alamat terakhir di Kompleks Garuda Blok C1 No 6A RT 06 RW 16 Kampung Melayu, Teluk Naga, Tangerang, Banten dan Jalan Giring-Giring II No 104 RT 09 RW 10 Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Ia memiliki ciri fisik antara lain laki-laki, suku Sunda, tinggi badan 165 Cm, bentuk kepala bulat, warna mata hitam, alis tipis dan bibir tipis. Buronan ini memiliki paspor Nomor A 167383 yang masih berlaku hingga sekarang.

Nanan Soekarna mengatakan, nomor-nomor yang bisa dihubungi jika ada warga yang memiliki informasi soal buronan itu adalah Bareskrim Polri di 021-7218029, 021-7218309, 081383950059, 0813827398774 dan Humas Polri di 021-7218421, 081385099108.

Dalam kasus ledakan bom itu, Polri telah menahan dua tersangka yakni Aris dan Indra, warga Temanggung.

Tersangka lain yakni Ibrohim tewas tertembak di Temanggung, sedangkan tersangka Air Setiawan dan Eko Sarjono tewas tertembak di Bekasi.

Dua pelaku bom bunuh diri yakni Dani Dwi Permana dan Nana Ihwan Maulana tewas di lokasi kejadian.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009