Sungailiat, Bangka (ANTARA News) - Duta besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) asal Maroko, El Mostafa Benlamlih, mengatakan kagum karena bendera PBB berkibar di tempat peribadatan dan wisata Dewi Kwan Yin, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Babel.

"Saya merasa kagum dengan dikibarkannya bendera PBB dilokasi peribadatan dan objek wisata Dewi Kwan Yin." katanya di Sungailiat, Rabu, sehari setelah mengunjungi tempat peribadatan Dewi Kwan Yin.

Ia mengatakan, meski berkibarnya bendera PBB terkait juga dengan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI, namun tetap membanggakan sebagai momentum penting sepanjang sejarah.

"Selama perjalanan saya keliling Indonesia baru pertama kali ini diketemukan bendera PBB di suatu tempat ibadah," katanya.

Menurutnya, kalau bendara PBB dipasang di kantornya barang kali itu sudah menjadi hal biasa, namun sekarang bendara PBB yang merupakan simbol filosofi dipasang dengan megahnya di suatu tempat peribadatan yang jauh dari keramian kota.

El Mostafa Benlamlih juga menyampaikan rasa kekagumannya melihat kondisi keharmonisan antarumat beragama. Satu lokasi terdapat tiga tempat ibadah yang berbeda yaitu, tempat peribadatan umat Khong Hu Cu (Dewi Kwan Yin), Mushola (Umat Islam) dan Gereja (Umat Kristen).

"Saya akan sebarkan kondisi Indonesia terutama tanah Bangka ke negara lain bahwa suasana daerah yang begitu indah serta makanan yang begitu lezat," jelasnya.

Menurutnya, dengan tertanamnya toleransi antar umat beragama akan mudah membangun daerah setempat karena masyarakatnya sudah bersatu.

"Tadi saya juga merasakan enaknya santapan makanan khas Bangka dengan ikan tenggiri bakar, dan ini tidak saya temukan di negara saya," katanya.

Dari pantauan ANTARA, rombongan duta besar PBB juga menikmati minum air sumur Dewi Kwan Yin yang dipercaya dapat mengobati segala macam penyakit.

Acara kunjungan dilanjutkan ke tempat objek wisata pemandian air panas Pemali dan berakhir di Hotel Parai Beach Sungailiat.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009