Jakarta, 21/8 (ANTARA) - BRI terus meningkatkan efisiensi proses bisnis kredit mikro yang merupakan salah satu layanan utamanya dengan mengimplementasikan loan approval system. Aplikasi loan approval system yang dipergunakan BRI bernama AcquireFlow yang dibangun dengan basis platform Aplikasi Bisnis Microsoft Office (Office Business Application), khususnya Excel 2007.

Solusi tersebut mampu meningkatkan produktivitas account officer, mengoptimalkan pemanfaatan investasi teknologi, sekaligus meningkatkan kepuasan nasabah BRI.

Penggunaan platform Excel 2007 untuk membangun AcquireFlow juga meningkatkan kemudahan penggunaan aplikasi itu oleh end-user. Untuk mengoperasikan AcquireFlow, end-user tidak memerlukan pelatihan terlalu lama karena AcquireFlow memiliki interface serupa dengan Excel 2007, yang sudah dikenal para pengguna komputer.

Ali Nuridin, Head of Credit Risk Basel II Project Office BRI mengatakan, "Dulu seorang account officer hanya mampu mengelola maksimum 120 nasabah. Kini seorang account officer sanggup mengelola lebih dari 200 nasabah karena tugas-tugas administratif sudah diambil alih oleh sistem. Penggunaan Aplikasi Bisnis Microsoft Office terbukti bisa menghemat biaya, efisiensi, dan perolehan data yang akurat."

Dengan AcquireFlow, account officer BRI dapat bekerja di mana pun berada, baik secara online maupun offline, dan memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan monitoring dan supervisi guna menekan angka non-performing loan. Aplikasi Bisnis Microsoft Office meningkatkan daya saing BRI di tengah peningkatan kompetisi kredit mikro.

Perusahaan juga bisa menikmati fungsi-fungsi baru dari teknologi yang sudah mereka miliki yaitu Microsoft Office 2007. Dengan peningkatan pemanfaatan Office 2007, perusahaan mampu mempercepat return on investment dari teknologi tersebut. AcquireFlow mampu meningkatkan produktivitas account officer BRI karena account officer tersebut dapat memasukkan data di mana pun berada, bahkan ketika sedang offline. Ini terjadi karena account officer dapat bekerja secara offline dengan Excel 2007, yang menjadi fondasi AcquireFlow. Menurut catatan, BRI mampu menaikkan produktifitas account officer sampai mencapai 180 %.

"Penggunaan Aplikasi Bisnis Microsoft Office ini sangat membantu proses aplikasi kredit BRI. Selain mempersingkat proses, para pegawai BRI tidak mempunyai banyak kesulitan untuk menggunakannya karena berbasiskan Microsoft Excel 2007 yang sangat familiar. Aplikasi ini mempunyai kapabilitas offline & pre-approval sistem sehingga sangat memudahkan bagi para nasabah BRI. Dengan proses yang lebih cepat & proses pelatihan yang minim, aplikasi ini jelas membantu perkembangan bisnis BRI sambil menekan biaya yang harus dikeluarkan oleh BRI," kata Kertapradana Subagus, Account Manager of Microsoft Indonesia.

Kehadiran loan approval system mampu meningkatkan kepuasan nasabah, sekaligus produktivitas BRI, karena kini proses penyetujuan kredit dapat dilakukan dalam hitungan menit. Saat masih menggunakan proses manual, penyetujuan kredit baru dapat dilakukan dalam waktu paling cepat tiga hari.

Di BRI, loan approval system akan digunakan lebih dari 6.000 unit kerja yang tersebar di seluruh Indonesia. Deployment solusi ini dapat dilakukan dengan cepat karena end-user cukup menjalani pelatihan selama satu hari.



Pewarta: Luki Satrio
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2009