Srinagar, India, (ANTARA News) - Enam polisi cedera ketika gerilyawan Muslim melempar sebuah granat tangan ke dalam kamp mereka di Kashmir India, kata para pejabat Selasa.

Itu adalah serangan pertama sejak dimulainya bulan puasa Ramadhan, kata mereka.

Serangan di ibukota musim panas Kashmir India, Srinagar, itu terjadi Senin, ketika sejumlah warga Muslim menuju ke masjid untuk melaksanakan ibadah malam, demikian dikutip dari AFP.

"Sebuah granat dilemparkan dan meledak di kamp kami, melukai enam orang kami," kata Prabhakar Tripathi, juru bicara Pasukan Cadangan Kepolisian Pusat.

Itu adalah serangan pertama yang dilancarkan kelompok garis keras di wilayah yang bergolak itu sejak Ramadhan dimulai Minggu.

Pada waktu lalu, Ramadhan di Kashmir ditandai dengan meningkatnya aksi kekerasan karena kelompok gerilyawan meyakini bahwa siapa yang meninggal dalam berjuang selama bulan suci akan mendapatkan imbalan sorga.

Namun dalam tahun ini, tidak ada kelompok garis keras yang mengancam untuk meningkatkan serangan selama Ramadhan di wilayah pegunungan Himalaya itu.

Aksi perlawanan terhadap penguasa India di wilayah itu telah menewaskan lebih dari 47.000 orang sejak aksi tersebut dimulai pada tahun 1989.

Kelompok hak asasi manusia (HAM) mengatakan jumlah korban tewas dan hilang mencapai 70.000 orang.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009