Shanghai (ANTARA News) - China merencanakan memperkenalkan mesin jet jumbo pertama buatan dalam negeri pada 2016, suatu langkah utama yang akan meningkatkan daya saingnya dengan para pemain dunia, Airbus dan Boeing.

Target tersebut diumumkan oleh AVIC Commericial Aircraft Engine Co.Ltd., dilaporkan oleh Oriental Morning Post, yang merupakan langkah terakhirnya dalam berbagai upaya China membangun pesawat terbang besar, termasuk jet-jet penumpang dengan lebih dari 150 tempat duduk pada 2020.

"China mengharapkan menyelesaikan penelitian mengenai mesin jet jumbo pertamanya pada 2016 dan mulai mengajukan sertifikasi penerbangan dari otorita penerbangan milik pemerintah," kata Kantor Berita China (Xinhua).

"Kami berharap mesin buatan dalam negeri akan terbang bersama pesawat besar buatan dalam negeri," kata Zhang Jian, general manajer AVIS Commercial Aircraft Engine Co.Ltd. yang berbasis di Shanghai.

Jet penumpang besar pertama atau C919, diproduksi oleh Commercial Aircraft Corporation of China atau COMAC, kepanjangan dari raksasa penerbangan milik pemerintah China Aviation Industry Corp., AVIC.

Pembangunan mesin-mesin pesawat itu akan membantu China, yang kini satu-satunya pembuat mesin-mesin pesawat militer, memecahkan monopoli para pemasok asing seperti GE, Rolls-Royce dan the Pratt and Whitney Group, laporan itu menyebutkan.

China akan memamerkan sebuah model C919 bulan depan pada Asian Aerospace International Expo and Congress di Hong Kong, demikian dilaporkan China Daily, Kamis. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009